Begitu besarnya gambaran keinginan dari seluruh elemen bangsa, untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme. sejalan dengan demikian besarnya ekspektasi atau harapan masyarakat tersebut, maka penindakan dan pencegahan korupsi harus dilakukan lebih intensif, efektif dan masif sebagai sebuah gerakan nasional. untuk itu Kejaksaan yang merupakan salah satu lembaga penegak hukum dituntut lebih intens dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, baik melalui penindakan maupun pencegahan.
Peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia yang jatuh pada hari Selasa, 9 Desember 2014 diperingati Kejaksaan Negeri Sekayu dengan upacara peringatan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Sekayu dengan Pembina Upacara Kepala Kejaksaan Negeri Sekayu Edi Handojo, SH. Dalam sambutannya membacakan pidato Jaksa Agung RI dengan mengambil tema “Indonesia Berintegritas” disampaikan prestasi Kejaksaan RI dalam penanganan tindak pidana korupsi tahun 2011 penyidikan sebanyak 1.729 perkara, 2012 sebanyak 1.401 perkara, 2013 sebanyak 1539 perkara dan pada tahun 2014 sebanyak 1365 perkara. sementara untuk tahap penuntutan tahun 2011 sebanyak 1.499 perkara, tahun 2012 sebanyak 1.511 perkara, 2013 sebanyak 1933 perkaraa dan tahun 2014 sebanyak 1755 perkara. Adapun tahun 2014 keuangan negara yang berhasil diselamatkan pada tahapa penyidikan dan penuntutan adalah Rp. 274.844.840.686,- dan US$8.100.000. Dalam upaya penyelamatan dan pemulihan keuangan negara melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara tahun 2014 berhasil diselamatkan sebesar Rp. 495.729.718.503,- dan yang dipulihkan sebesar Rp. 278.409.157.946,08 dan US$56.252,03. Sedangkan dalam upaya mengejar dan menangkap para pelaku tindak pidana dengan memanfaatkan dan melalui Adhyaksa Monitoring Center (AMC) terus mengalami peningkatan. Tahun 2014 berhasil ditangkap dan dieksekui 80 0rang terdiri dari 28 tersangka, 5 terdakwa dan 47 terpidana, dengan perincian DPO tindak pidana khusus 52 orang dan DPO tindak pidana umum 28 orang.
Peringatan upacara yang juga diikuti oleh mahasiswa dari Politeknik Negeri Sekayu kemudian dilanjutkan dengan pembagian dan penempelen stiker anti korupsi ke mobil-mobil dinas pemerintah Kab. Musi Banyuasin di jalan raya Kol. Wahid Udin Sekayu. (hm)



More Stories
Sosialisasi Entri Aplikasi Jaga Desa Kabupaten Mus Banyuasin
Pengumaman Lelang Barang Rampasan
Audiesi Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (FSBPI)